Cortisone adalah salah satu dari keluarga hormon steroid
yang disekresi oleh korteks (lapisan luar) dari kelenjar adrenal, yang terletak
di ginjal. Korteks adrenal adalah organ utama homeostasis (kemampuan tubuh
untuk tetap internal stabil bahkan di hadapan perubahan stres dalam lingkungan,
seperti dingin yang ekstrim, lapar, haus, dan bahaya). Steroid adrenocortical,
yang disebut kortikosteroid atau corticoids, diklasifikasikan sesuai dengan apa
yang mereka lakukan. metabolisme glukokortikoid gula kontrol (proses
terus-menerus dalam organisme di mana materi dipecah menjadi unit yang lebih
sederhana atau masalah sampah hidup), dan mineralokortikoid mengontrol
metabolisme mineral dan air.
Glukokortikoid utamanya adalah corticosterone
dan hidrokortison (kortisol) dan mineralokortikoid utama adalah aldosteron.
Kortison, awalnya disebut senyawa E, adalah glukokortikoid, tetapi juga
memiliki beberapa sifat mineralokortikoid. Dengan cepat mengubah protein ke
glukosa karbohidrat (gula), dan membantu mengatur metabolisme garam. produksi
adrenal korteks ini kortison dan hidrokortison dikendalikan oleh ACTH hormon
(hormon adrenokortikotropik), yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis (kecil,
kelenjar oval melekat pada dasar otak)
Gambar
Senyawa Kortisone
Total sintesis-Pembentukan 1 cincin (cincin C) menjadi 2 cincin (Cincin C dan cincin D)
Pada tahap ini terjadi reaksi Diels-Alder yaitu salah satu cara membuat cincin pada sintesis organik. Reaksi Diels-Alder berlangsung antara diena terkonjugasi (1) dengan suatu dienofil (2).Selain alkena, alkuna (3) juga dapat bertindak sebagai dienofil.
-Reduksi keton dengan reagen LiAlH4
Reduksi keton (adisi hydrogen) menghasilkan
alcohol sekunder.
H yang bersifat aktif
ialah H yang bermuatan negative. H tersebutlah yang akan mereduksi keton pada
cincin D menjadi alcohol (OH). - Pembentukan cincin lingkar B (melalui reaksi Anulasi Robinson) (cincin D ke B)
Digunakan aseton ialah sebagai reagen.
Dan pembentukan ketal sendiri untuk protecting C=C.
Proses pembentukan cincin A
menggunakan reagen 2-butenon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar